7 Penyebab Makanan Cepat Basi yang Wajib Kamu Tahu dan Cara Mencegahnya

Avatar photo

Citra P

Penyebab Makanan Cepat Basi yang Wajib Kamu Tahu dan Cara Mencegahnya

Pernah nggak sih, baru masak makanan pagi hari, eh, sore harinya udah bau asam dan nggak layak makan? Padahal kamu merasa sudah menyimpannya dengan benar.

Ternyata, ada banyak hal kecil yang tanpa disadari bisa bikin makanan cepat basi – dan itu bukan cuma soal suhu atau waktu simpan.

Kalau kamu sering menghadapi masalah ini, artikel ini wajib kamu baca sampai habis.

Penyebab Makanan Cepat Basi dan Cara Mencegahnya

Yuk, cari tahu 7 penyebab makanan cepat basi yang sering luput dari perhatian, serta cara menghindarinya agar makanan tetap awet dan aman dikonsumsi!

1. Kontaminasi Bakteri

Kontaminasi Bakteri

Bakteri adalah penyebab paling umum makanan jadi basi. Bakteri seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli bisa berkembang dengan sangat cepat, terutama jika makanan disimpan di suhu ruang lebih dari 2 jam.

Penyebab utamanya:

  • Menyentuh makanan langsung dengan tangan kotor
  • Alat masak dan makan yang kurang bersih
  • Wadah terbuka atau tidak steril

Cara mencegahnya:

  • Gunakan sendok bersih saat mengambil makanan
  • Hindari menyentuh makanan langsung dengan tangan
  • Simpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat

2. Suhu Penyimpanan yang Tidak Sesuai

Menyimpan makanan di suhu ruang terlalu lama atau tidak segera memasukkannya ke dalam kulkas bisa mempercepat pembusukan.

Apalagi kalau kamu tinggal di daerah dengan cuaca panas dan lembap.

Contohnya:

  • Lauk ditaruh di atas meja seharian
  • Kulkas terlalu penuh sehingga tidak dingin merata

Solusinya:

  • Simpan makanan di kulkas bersuhu di bawah 5°C
  • Jangan biarkan makanan matang di suhu ruang lebih dari 2 jam
Baca Juga:  Mengenal Kari Jepang: Jenis, Ciri Khas, dan Keunikannya

3. Memanaskan Makanan Berulang Kali

Memanaskan Makanan Berulang Kali

Memanaskan makanan yang sama berulang kali bisa membuat struktur nutrisinya rusak dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.

Akibatnya:

  • Makanan terasa berbeda dan kurang sedap
  • Kandungan gizi menurun drastis
  • Lebih cepat basi setelah beberapa jam

Tips:

  • Panaskan makanan hanya secukupnya
  • Ambil porsi kecil dari wadah utama untuk dihangatkan

4. Menutup Makanan Saat Masih Panas

Sering langsung tutup makanan pakai penutup atau masukkan ke kulkas saat masih panas?

Hati-hati, karena uap panas yang terperangkap bisa menyebabkan kondensasi di dalam wadah. Kondensasi ini bikin makanan jadi lembap, mudah asam, dan cepat rusak.

Solusi mudah:

  • Biarkan makanan dingin dulu (suhu ruang) sebelum ditutup
  • Gunakan penutup longgar sementara untuk mencegah serangga masuk saat pendinginan

5. Wadah Tidak Kedap Udara

Wadah Tidak Kedap Udara

Wadah makanan yang terbuka atau tidak rapat bisa jadi celah masuknya udara, bakteri, bahkan bau tak sedap dari kulkas. Ini bisa mempercepat proses pembusukan.

Efeknya:

  • Makanan jadi berbau aneh
  • Tekstur berubah dan cepat berlendir

Rekomendasi:

  • Gunakan wadah yang kedap udara (airtight)
  • Hindari menyimpan makanan langsung di dalam panci

6. Mencampur Makanan Baru dan Sisa

Ini kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang: mencampur makanan baru ke atas makanan lama dalam satu wadah.

Padahal makanan lama bisa saja sudah terkontaminasi, dan bakteri dari makanan sisa bisa menyebar ke makanan baru.

Solusi:

  • Pisahkan makanan baru dan makanan sisa
  • Gunakan wadah berbeda agar lebih aman dan higienis

7. Kulkas dan Wadah yang Tidak Bersih

Kulkas dan Wadah yang Tidak Bersih

Kalau kulkas jarang dibersihkan dan banyak tumpahan sisa makanan, itu bisa jadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.

Baca Juga:  8 Makanan Khas Indonesia yang Punya Cerita Unik dan Mendunia

Begitu juga dengan wadah yang masih menyisakan bau atau bekas makanan sebelumnya.

Risikonya:

  • Makanan bersih bisa tercemar oleh sisa makanan basi
  • Wadah bisa membawa bau dan rasa yang mengganggu

Tips:

  • Bersihkan kulkas secara rutin (seminggu sekali)
  • Cuci wadah makanan dengan sabun, bilas hingga kering sebelum dipakai ulang

Ternyata, penyebab makanan cepat basi bukan hanya karena lama disimpan, tapi juga karena kebiasaan kecil yang sering diabaikan.

Mulai dari cara menyimpan, alat makan, hingga kebersihan kulkas – semuanya punya pengaruh besar.

Dengan menerapkan tips-tips sederhana di atas, kamu bisa menjaga makanan tetap segar lebih lama, mengurangi limbah makanan, dan tentu saja menjaga kesehatan keluarga di rumah.

Ingat: makanan yang disimpan dengan benar = hemat, sehat, dan bebas stres!

Artikel Terkait