Palembang, sebagai salah satu kota tertua di Indonesia dan bekas pusat Kerajaan Sriwijaya, tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga terkenal dengan ragam kulinernya yang menggugah selera.
Kota ini menghadirkan aneka cita rasa dari bahan-bahan lokal seperti ikan sungai, rempah-rempah, dan hasil fermentasi tradisional yang khas.
Kuliner Palembang yang Legendaris
Dari pempek yang sudah mendunia hingga sajian mie dan pindang yang sarat rasa, inilah delapan kuliner legendaris khas Palembang yang tak boleh kamu lewatkan:
1. Martabak HAR (Haji Abdul Rozak)
Keunikan:
Martabak HAR berbeda dengan martabak telur di daerah lain. Hidangan ini terdiri dari telur ayam atau bebek yang digoreng tanpa campuran daging, disajikan bersama kuah kari khas India-Melayu.
Kuah karinya dibuat dari santan dan racikan rempah seperti kunyit, kapulaga, kayu manis, dan pala, lalu dilengkapi dengan kentang rebus potong dadu.
Tambahan saus cuka khas Palembang memberikan rasa asam yang menyegarkan.
Sejarah: Diperkenalkan oleh Haji Abdul Rozak pada 1947, Martabak HAR kini menjadi ikon kuliner lintas generasi di Palembang.
Rekomendasi lokasi: Jalan Jenderal Sudirman, Palembang (cabang utama yang legendaris).
2. Pempek Candy
Keunikan:
Pempek Candy terkenal karena kualitas bahan ikannya yang segar dan tekstur kenyal sempurna.
Kuah cuko-nya terbuat dari gula aren, asam jawa, cabai rawit, dan bawang putih, menciptakan keseimbangan rasa pedas, manis, dan asam.
Varian populer:
Pempek Kapal Selam (isi telur), Lenjer, Adaan (bulat), Keriting, dan Kulit.
Candy juga menawarkan menu lain seperti Tekwan dan Model, dua olahan ikan berkuah khas Palembang.
Catatan: Pempek Candy menjadi oleh-oleh favorit karena kemasan higienis dan gerainya tersebar hingga ke luar Palembang.
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No.149/8, Palembang.
3. Mie Aloi
Keunikan:
Mie Aloi dikenal sebagai hidangan berbasis mie kuning kenyal yang disajikan dengan topping daging babi panggang atau ayam berbumbu khas Tionghoa-Palembang.
Kuahnya ringan tapi sarat umami dari kaldu tulang dan bumbu rahasia keluarga.
Ciri khas: Aromanya wangi dan menggoda, cocok untuk penggemar mie bergaya oriental.
Alamat: Jl. Dempo Luar No.410, Palembang.
Meski memiliki cabang, banyak orang tetap memilih gerai pertama karena rasa yang autentik.
4. Mie Celor 26 Ilir H. Syafei
Keunikan:
Mie celor adalah mie khas Palembang yang berbahan dasar mie kuning tebal, disiram kuah santan kental bercampur kaldu udang.
Topping-nya meliputi udang segar, telur rebus, tauge, dan bawang goreng.
Cita rasa: Creamy, gurih, dan sedikit manis – kuah kentalnya sangat kaya rasa dan cocok untuk makan siang.
Tempat legendaris: Mie Celor 26 Ilir H. Syafei telah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan.
Cocok bagi pencinta seafood yang ingin menikmati hidangan berkuah gurih dan mengenyangkan.
5. Pindang Meranjat Ibu Ucha
Keunikan:
Pindang adalah makanan khas Palembang berupa ikan atau daging dalam kuah bening asam pedas.
Di warung Ibu Ucha, kamu bisa mencicipi Pindang Patin dan Pindang Tulang Iga dengan kuah kaya rempah, belimbing wuluh, cabai rawit, dan daun kemangi.
Nilai budaya: Pindang sudah menjadi hidangan turun-temurun dalam tradisi makan keluarga di Sumatera Selatan.
Rekomendasi waktu: Cocok disantap siang hari dengan nasi putih hangat dan sambal mangga.
Alamat: Jl. Demang Lebar Daun No.14, Palembang.
6. Es Kacang Merah Mamat
Keunikan:
Minuman legendaris yang cocok untuk menyegarkan diri di tengah teriknya cuaca Palembang.
Es ini terdiri dari kacang merah rebus yang manis dan lembut, disajikan dengan es serut, susu kental manis, dan sirup merah manis.
Tekstur & rasa:
Kombinasi legit, dingin, dan creamy yang sangat pas sebagai penutup kuliner berat.
Lokasi terkenal: Lapangan Hatta, Palembang.
Warung ini dikenal luas oleh warga lokal sebagai tempat nostalgia minuman masa kecil.
7. Pempek Panggang
Keunikan:
Berbeda dengan pempek rebus atau goreng, pempek panggang dimasak di atas bara api hingga bagian luarnya garing.
Di bagian tengah, biasanya diisi campuran ebi dan kecap manis pedas. Aromanya lebih smokey dan rasanya unik.
Sensasi rasa: Asap dari proses pemanggangan memberi aroma khas, berpadu dengan rasa asin-gurih dari ebi dan manis-pedas dari saus isian.
Tempat favorit: Pempek Saga Sudi Mampir, Jl. Merdeka, 22 Ilir, Palembang.
8. Laksan & Celimpungan
Keunikan:
Kedua makanan ini merupakan turunan dari pempek lenjer, disajikan dengan kuah santan berbumbu.
- Laksan: Pempek lenjer diiris dan disiram kuah santan pedas berwarna merah.
- Celimpungan: Bola-bola ikan giling dalam kuah santan kuning yang lebih gurih dan lembut.
Ciri khas rasa: Rasa ikan yang gurih berpadu dengan kekayaan santan dan rempah-rempah khas Palembang seperti kunyit, bawang merah-putih, dan lengkuas.
Tradisi: Sering dihidangkan sebagai menu sarapan atau saat perayaan keagamaan seperti Idul Fitri.
Tips menikmati: Tambahkan sambal atau kerupuk untuk tekstur lebih seru.
Kuliner Palembang bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang sejarah dan identitas. Setiap hidangan memiliki cerita dan nilai budaya yang diwariskan lintas generasi.
Dari makanan utama hingga pencuci mulut, kota ini menyajikan kekayaan rasa yang menggoda siapa saja yang datang mencicipi.
Jadi, jika kamu berencana mengunjungi Palembang, pastikan delapan kuliner legendaris ini ada dalam daftar wisata kulinermu. Selamat menjelajah rasa di Bumi Sriwijaya!