Bandung bukan hanya dikenal dengan udara sejuk dan pemandangan indah, tetapi juga sebagai surga kuliner di Indonesia. Kunjungi website untuk informasi kuliner khas.
Kota Kembang ini memiliki beragam makanan khas yang unik dan menggugah selera.
Mulai dari camilan berbahan dasar aci hingga hidangan berat yang kaya rasa, kuliner Bandung selalu berhasil memanjakan lidah siapa pun yang mencobanya.
Makanan Khas Bandung yang Wajib Dicoba
Jika kamu berencana berkunjung ke Bandung, jangan lupa mencicipi 12 makanan khas Bandung berikut ini. Dijamin, rasanya bikin ketagihan!
1. Cimol – Camilan Kenyal yang Gurih
Cimol, kependekan dari aci digemol, adalah camilan berbahan dasar tepung kanji (aci) yang digoreng hingga mengembang.
Teksturnya kenyal dengan bagian luar yang renyah, apalagi jika dimakan saat masih hangat.
Cara menikmati:
- Ditaburi bubuk bumbu aneka rasa seperti balado, BBQ, keju, atau pedas.
- Dimakan langsung tanpa bumbu untuk menikmati tekstur kenyalnya.
Di mana bisa ditemukan?
Penjual cimol banyak ditemukan di pinggir jalan atau area sekolah di Bandung.
2. Cilok – Aci Kenyal dengan Saus Kacang
Cilok atau aci dicolok adalah camilan berbentuk bulat yang terbuat dari tepung kanji.
Berbeda dengan cimol yang digoreng, cilok direbus lalu dikukus agar tetap hangat saat disajikan.
Keunikan cilok:
- Disajikan dengan saus kacang yang gurih, kecap, atau sambal.
- Beberapa cilok modern memiliki isian seperti daging ayam atau keju.
Di mana bisa ditemukan?
Banyak dijual di gerobak keliling atau warung jajanan di Bandung.
3. Cilung – Aci Digulung yang Lezat
Cilung adalah kependekan dari aci digulung, camilan khas Bandung berbahan dasar tepung kanji yang digulung di atas tusuk lidi, lalu digoreng.
Varian cilung:
- Polos dengan bumbu penyedap.
- Ditambah isian seperti sosis, keju, atau kornet untuk rasa lebih nikmat.
Di mana bisa ditemukan?
Banyak dijual di pedagang kaki lima atau jajanan sekolah.
4. Nasi Timbel – Nasi Bungkus Daun Pisang yang Menggoda
Nasi timbel adalah makanan khas Bandung yang terdiri dari nasi putih hangat yang dibungkus daun pisang, sehingga memiliki aroma khas yang harum.
Lauk favorit untuk nasi timbel:
- Ayam goreng, tahu, tempe, pepes, dan sayur asem.
- Disajikan dengan sambal dan lalapan untuk menambah kenikmatan.
Di mana bisa ditemukan?
Restoran khas Sunda dan rumah makan tradisional di Bandung.
5. Lontong Kari – Perpaduan Lontong dan Kuah Kari Gurih
Lontong kari adalah salah satu Kuliner Bandung berupa lontong yang disiram kuah kari berbumbu kaya rempah.
Keistimewaan lontong kari:
- Kuahnya lebih kental dan gurih dibanding kari biasa.
- Disajikan dengan pilihan daging ayam atau sapi.
Di mana bisa ditemukan?
Warung lontong kari banyak ditemukan di Bandung, terutama saat pagi hari sebagai menu sarapan.
6. Combro – Singkong dengan Isian Oncom Pedas
Combro adalah kependekan dari oncom di jero, yang berarti “oncom di dalam”.
Camilan ini terbuat dari parutan singkong yang diisi dengan oncom berbumbu pedas, lalu digoreng hingga garing.
Kenapa combro istimewa?
- Tekstur luar yang renyah dengan isian pedas gurih.
- Cocok sebagai camilan atau pendamping minuman hangat.
Di mana bisa ditemukan?
Banyak dijual di pasar tradisional atau warung gorengan khas Bandung.
7. Misro – Singkong dengan Isian Gula Merah Manis
Mirip dengan combro, misro juga berbahan dasar parutan singkong, tetapi berisi gula merah yang lumer di dalamnya.
Alasan wajib coba misro:
- Rasa manisnya pas dan tidak berlebihan.
- Cocok sebagai camilan saat minum teh atau kopi.
Di mana bisa ditemukan?
Warung gorengan dan pedagang keliling di Bandung.
8. Gehu Jeletot – Tahu Isi Super Pedas
Gehu jeletot adalah tahu goreng yang diisi dengan sayuran seperti tauge, wortel, kol, dan bihun, kemudian dibalut tepung dan digoreng hingga renyah.
Keunikan gehu jeletot:
- Memiliki sensasi pedas yang kuat.
- Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.
Di mana bisa ditemukan?
Banyak dijual di warung gorengan dan pedagang kaki lima.
9. Cuanki – Jajanan Bakso Berkuah Khas Bandung
Cuanki adalah makanan khas Bandung yang mirip bakso, tetapi tanpa mi. Sajian ini berisi bakso, siomay, tahu isi, dan pangsit goreng, disiram dengan kuah kaldu yang gurih.
Keistimewaan cuanki:
- Disajikan dengan taburan bawang goreng dan daun seledri.
- Paling nikmat disantap saat masih panas.
Di mana bisa ditemukan?
Banyak dijual oleh pedagang gerobak keliling di Bandung.
10. Mie Kocok – Mie Kuah Gurih dengan Kikil Sapi
Mie kocok adalah sajian khas Bandung yang terdiri dari mie kuning gepeng yang disiram kuah kaldu sapi, ditambah kikil dan sumsum.
Keunggulan mie kocok:
- Kuahnya kental dan kaya rasa.
- Paling enak disantap dengan sambal dan jeruk nipis.
Di mana bisa ditemukan?
Rumah makan khas Bandung yang menyajikan mie kocok.
11. Lotek – Sayur dengan Bumbu Kacang Lezat
Lotek adalah sajian sayur matang yang disiram dengan saus kacang yang kental. Sayuran yang digunakan antara lain kangkung, tauge, dan kacang panjang.
Lotek vs. karedok:
- Lotek menggunakan sayur matang.
- Karedok menggunakan sayur mentah.
Di mana bisa ditemukan?
Warung makanan Sunda dan pasar tradisional di Bandung.
12. Karedok – Sayur Segar dengan Bumbu Kacang Nikmat
Karedok mirip dengan lotek, tetapi menggunakan sayur mentah seperti tauge, kol, kacang panjang, dan mentimun.
Kenapa karedok wajib dicoba?
- Rasanya segar dan renyah.
- Cocok untuk yang sedang menjalani pola makan sehat.
Di mana bisa ditemukan?
Warung makan khas Sunda atau restoran tradisional.
Dari camilan berbahan aci hingga hidangan berat, makanan khas Bandung selalu punya daya tarik tersendiri.
Jadi, saat berkunjung ke Bandung, jangan lupa mencoba 12 kuliner khas di atas agar pengalaman liburanmu semakin lengkap!
Selamat menikmati kuliner Bandung!