Jelajahi kelezatan makanan khas Kalimantan Barat yang penuh cita rasa unik, memikat lidah, dan menggugah selera. Rasakan kekayaan kuliner autentik yang membuat setiap gigitan tak terlupakan!
Jika Anda berkesempatan untuk berkunjung ke Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, pastikan untuk mencicipi ragam kuliner khas yang memikat lidah dan menggugah selera.
Kota yang dikenal sebagai “Bumi Khatulistiwa” ini tidak hanya memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang kuat, tetapi juga menyajikan kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan.
Berbagai makanan dan camilan tradisional Kalimantan Barat mencerminkan keunikan budaya dari suku Melayu, Dayak, Tionghoa, dan Jawa, serta berbagai suku lainnya seperti Bugis, Batak, Sunda, dan Madura yang turut memberi warna pada keberagaman kuliner daerah ini.
Tak perlu khawatir dengan harga, karena sebagian besar makanan khas Kalimantan Barat menggunakan bahan baku lokal yang mudah didapat, sehingga harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
Rasanya yang autentik dengan sentuhan rempah-rempah khas seperti lada, pinang, lengkuas, dan jahe, menjadikan pengalaman kuliner di sini tak terlupakan. Berikut ini adalah sepuluh Makanan Kalimantan Barat yang wajib Anda coba selama berada di Pontianak dan sekitarnya.
1. Pasong: Camilan Legit dari Balutan Daun Pisang
Pasong adalah makanan tradisional berbentuk kerucut yang dibalut daun pisang. Kudapan ini memiliki dua varian rasa, yakni lemak dan manis, dengan tekstur legit yang membuat ketagihan.
Pasong biasanya hanya tersedia pada hari ke-27 bulan Ramadhan, sehingga menjadi sajian spesial bagi masyarakat Pontianak. Jika Anda berada di Kalimantan Barat saat Ramadhan, pastikan untuk mencicipi Pasong.
2. Mie Tiau: Sensasi Mi yang Menghangatkan
Mie Tiau, yang berasal dari pengaruh budaya Tionghoa, adalah hidangan mi dengan pilihan goreng atau kuah.
Mi ini umumnya disajikan bersama potongan kulit, jeroan, daging sapi, daun sawi, dan tauge. Nikmatnya Mie Tiau sangat cocok disantap pada hari-hari hujan di Pontianak. Hidangan ini menawarkan kelezatan mi dengan sentuhan khas Kalimantan Barat.
3. Bubur Pedas: Bubur Unik yang Penuh Rempah
Tak seperti bubur pada umumnya yang bercita rasa manis, Bubur Pedas dari Kalimantan Barat memiliki rasa pedas yang kaya rempah. Bubur ini terbuat dari beras putih yang dihaluskan dan dimasak tanpa minyak.
Disajikan dengan aneka topping seperti daging, ikan teri, dan kacang tanah, serta sayuran menyehatkan seperti pakis, daun kesum, kangkung, ubi, dan wortel, Bubur Pedas menjadi hidangan yang kaya nutrisi.
4. Mie Kepiting: Kelezatan Mi yang Berpadu dengan Daging Kepiting
Mie Kepiting adalah hidangan mi yang mirip dengan mi ayam, namun dilengkapi dengan potongan kepiting.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan tambahan bakso ikan, kecambah, daging kepiting, tetelan daging, dan pangsit goreng. Perpaduan mi yang kenyal dan daging kepiting yang lezat menjadikan hidangan ini pilihan yang sempurna bagi pecinta makanan laut.
5. Sotong Pangkong: Kuliner Ramadhan yang Unik
Sotong Pangkong terbuat dari cumi-cumi atau sotong yang dikeringkan dan biasanya diolah dengan bumbu pedas manis atau bumbu kacang.
Hidangan ini sangat digemari saat bulan Ramadhan, bertepatan dengan musim panen sotong di Kalimantan Barat. Dengan rasa yang pedas manis, Sotong Pangkong menjadi pilihan yang menggugah selera.
6. Bubur Gunting: Kudapan Manis Gurih Beraroma Pandan
Bubur Gunting merupakan kuliner khas Kalimantan Barat, khususnya di wilayah Banjar. Nama “Gunting” berasal dari cara pengolahannya yang digunting agar ukuran sagu menjadi lebih kecil.
Bubur ini menggunakan bahan sagu atau tepung ketan yang dicampur dengan santan, gula merah, dan garam untuk menghasilkan rasa gurih dan manis. Bubur ini juga diberi potongan daun pandan agar aromanya semakin menggoda.
7. Chai Kwe: Lauk Tradisional dari Komunitas Tionghoa
Chai Kwe adalah makanan tradisional dari komunitas Tionghoa yang memiliki bentuk mirip pastel namun berwarna putih.
Dibuat dari tepung beras, Chai Kwe dikukus, bukan digoreng. Isiannya berupa daun talas, daun bawang, dan ebi, menjadikan Chai Kwe sebagai lauk yang pas untuk disantap dengan nasi. Rasa gurihnya yang khas menjadikan hidangan ini populer di Pontianak.
8. Mie Sagu: Mi Kenyal dengan Aroma Rempah
Kalimantan Barat juga dikenal dengan Mie Sagu, yang tentunya berbahan dasar sagu. Mie ini memiliki tekstur kenyal yang disajikan dengan tambahan daun kucai, tauge, daging, dan rempah khas lainnya.
Hidangan ini bisa dimasak dengan cara digoreng atau direbus, sesuai selera Anda. Mie Sagu merupakan pilihan kuliner unik yang menggambarkan kekayaan sumber daya lokal Kalimantan Barat.
9. Kwe Tiaw Goreng: Hidangan Tumisan yang Kaya Rasa
Kwe Tiaw Goreng adalah hidangan tumis berbahan dasar tepung beras yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Kwe Tiaw ini dimasak dengan tambahan daging ayam, mentimun, sawi, dan bumbu khas Pontianak, lalu disajikan dengan taburan bawang goreng. Rasanya yang kaya dan gurih menjadikan hidangan ini salah satu favorit wisatawan.
10. Asam Pedas Tempoyak: Cita Rasa Unik Fermentasi Durian
Asam Pedas Tempoyak adalah kuliner khas Ketapang yang unik karena menggunakan tempoyak (fermentasi durian) sebagai bahan utamanya.
Dengan ikan patin atau ikan angsam sebagai bahan tambahan, hidangan ini menyajikan perpaduan rasa gurih, asam, dan aroma khas durian yang menggugah selera. Asam Pedas Tempoyak adalah pilihan sempurna bagi pecinta makanan dengan rasa yang kuat.
Mencicipi kuliner-kuliner khas Kalimantan Barat ini bukan hanya tentang menikmati hidangan yang lezat, tetapi juga tentang memahami keanekaragaman budaya dan sejarah yang melatarbelakangi masakan tersebut.
Setiap hidangan memiliki sensasi rasa yang berbeda-beda, dari pedas, manis, asam, hingga gurih, dengan aroma rempah pilihan yang khas.
Saat berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati Makanan Khas Pontianak dan rasakan sendiri keunikan kuliner yang tak tertandingi di “Bumi Seribu Sungai” ini!