8 Kota Paling Berbahaya di Dunia: Tingkat Pembunuhannya Bikin Ngeri

Avatar photo

Citra P

Kota Paling Berbahaya di Dunia: Tingkat Pembunuhannya Bikin Ngeri

Keamanan menjadi faktor penting dalam memilih tempat tinggal maupun destinasi wisata. Di berbagai belahan dunia, terdapat kota-kota yang dikenal memiliki tingkat kriminalitas yang sangat tinggi, khususnya dalam hal pembunuhan.

Faktor-faktor seperti kemiskinan, perdagangan narkoba, konflik antar kartel, lemahnya penegakan hukum, hingga korupsi menjadi penyebab utama tingginya kekerasan di kota-kota ini.

Kota Paling Berbahaya di Dunia

Berdasarkan laporan tahunan dari Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice, berikut ini adalah 8 kota paling berbahaya di dunia yang memiliki tingkat pembunuhan tertinggi per 100.000 penduduk.

1. Celaya – Meksiko

Kota Paling Berbahaya di Dunia Celaya - Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 109,38 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±639.000 jiwa
  • Wilayah: Negara Bagian Guanajuato

Celaya dinobatkan sebagai kota paling berbahaya di dunia berdasarkan data pembunuhan terbaru.

Lonjakan angka kriminalitas di kota ini dipicu oleh konflik antara Kartel Jalisco New Generation (CJNG) dan Kartel Santa Rosa de Lima, yang memperebutkan wilayah untuk perdagangan narkoba dan pencurian bahan bakar ilegal (huachicol).

Aksi kekerasan yang terjadi mencakup pembunuhan massal, penyergapan bersenjata, hingga pembakaran fasilitas publik.

2. Tijuana – Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 105,15 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±2 juta jiwa
  • Wilayah: Baja California

Tijuana adalah kota perbatasan yang strategis, tetapi juga menjadi ladang subur bagi kejahatan.

Tingginya angka pembunuhan disebabkan oleh perdagangan manusia, pengedaran narkoba, dan kemiskinan ekstrem.

Persaingan antara Kartel Sinaloa dan Kartel Tijuana telah memicu kekerasan bersenjata, pembunuhan, serta penculikan di tengah masyarakat.

Meski menjadi salah satu kota tersibuk di Meksiko, wisatawan disarankan untuk ekstra waspada jika mengunjungi wilayah ini.

Baca Juga:  7 Tempat Wisata di Sofia, Bulgaria yang Ikonik dan Tak Boleh Dilewatkan

3. Ciudad Juárez – Meksiko

Ciudad Juárez - Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 103,61 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±1,5 juta jiwa
  • Wilayah: Chihuahua

Ciudad Juárez, atau Juárez, adalah kota perbatasan yang pernah berjaya sebagai destinasi hiburan, terutama bagi warga Amerika di El Paso, Texas.

Namun, dalam dua dekade terakhir, kota ini berubah drastis. Kekerasan, terutama terhadap perempuan, meningkat secara signifikan.

Perang antar kartel, seperti Kartel Juárez dan Kartel Sinaloa, memperparah situasi keamanan.

Kejahatan seperti perampokan, pembunuhan, hingga penculikan kerap terjadi di ruang publik.

4. Ciudad Obregón – Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 101,13 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±436.000 jiwa
  • Wilayah: Sonora

Sebagai kota terbesar kedua di negara bagian Sonora, Ciudad Obregón berada di jalur strategis untuk perdagangan narkoba dan manusia.

Wilayah ini menjadi medan konflik antara berbagai kartel besar yang saling berebut kekuasaan.

Akibatnya, warga sipil sering menjadi korban kekerasan, dan kota ini mencatat lebih dari 100 pembunuhan per 100.000 penduduk setiap tahunnya.

5. Irapuato – Meksiko

Kota Paling Berbahaya di Dunia Irapuato - Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 94,99 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±574.000 jiwa
  • Wilayah: Guanajuato

Irapuato, dulunya dikenal sebagai kota pertanian yang damai, kini menjadi medan tempur berdarah antara Kartel Santa Rosa de Lima dan Kartel Jalisco New Generation.

Aksi kekerasan di kota ini terekam dalam berbagai video yang viral, memperlihatkan serangan senjata api di bar dan tempat umum.

Konflik antarkartel terus berlangsung dan membuat warga hidup dalam ketakutan.

6. Ensenada – Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 90,58 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±443.000 jiwa
  • Wilayah: Baja California
Baca Juga:  10 Fakta Menarik Montenegro: Negeri Kecil di Balkan yang Memesona

Ensenada merupakan kota pelabuhan yang menjadi jalur penting dalam penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat.

Meningkatnya kekerasan di kota ini disebabkan oleh konflik antara Kartel Sinaloa, CJNG, dan sisa-sisa Kartel Arellano Felix.

Kasus pembunuhan brutal, penculikan, dan perdagangan manusia sering terjadi.

Kejahatan ini sering berlangsung di siang hari dan di ruang publik, menjadikan Ensenada salah satu kota paling tidak aman di Meksiko.

7. St. Louis – Amerika Serikat

St. Louis - Amerika Serikat

  • Tingkat pembunuhan: 87,83 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±300.000 jiwa
  • Wilayah: Missouri

St. Louis menjadi satu-satunya kota di Amerika Serikat yang masuk ke dalam daftar ini.

Kota ini memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di AS, terutama di bagian utara kota yang dikenal sebagai zona merah kriminal.

Menurut laporan kepolisian, sekitar 67% pembunuhan terjadi di daerah dengan kemiskinan tinggi, pengangguran, dan konsentrasi peredaran narkoba.

Meskipun otoritas setempat telah meningkatkan pengamanan, kekerasan masih sering terjadi di jalan-jalan utama dan permukiman padat.

8. Acapulco – Meksiko

  • Tingkat pembunuhan: 86,63 per 100.000 penduduk
  • Populasi: ±780.000 jiwa
  • Wilayah: Guerrero

Acapulco, yang dahulu dikenal sebagai surga wisata di pesisir Pasifik Meksiko, kini berubah menjadi kota dengan tingkat pembunuhan yang mengkhawatirkan.

Penurunan sektor pariwisata akibat kekerasan dan pengaruh kartel narkoba lokal membuat Acapulco kehilangan citra aman dan menyenangkan.

Banyak hotel dan restoran tutup akibat penurunan jumlah wisatawan, sementara penduduk setempat berhadapan langsung dengan aksi kekerasan bersenjata.

Dari delapan kota paling berbahaya di Dunia dalam daftar ini, tujuh di antaranya berada di Meksiko, menandakan betapa seriusnya krisis keamanan yang tengah berlangsung di negara tersebut.

Baca Juga:  10 Tempat Wisata Alam Garut yang Sayang untuk Dilewatkan

Konflik antarkartel, lemahnya penegakan hukum, serta korupsi turut mempersulit situasi.

Meski beberapa kota memiliki daya tarik wisata dan potensi ekonomi, faktor keamanan yang rendah membuatnya berisiko tinggi.

Wisatawan dan penduduk setempat disarankan untuk selalu memperbarui informasi keamanan dan mengikuti panduan perjalanan dari pihak berwenang.

Artikel Terkait