Tahukah kamu bahwa tertawa tak hanya membuat hati senang, tapi juga baik untuk kesehatan?
Menurut berbagai studi ilmiah, tertawa memicu pelepasan endorphin – hormon bahagia yang membantu mengurangi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengurangi rasa sakit.
Salah satu cara paling mudah untuk memancing tawa adalah dengan menonton film komedi berkualitas.
Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa
Tapi, tidak semua film lucu bisa bikin ngakak. Maka dari itu, kami sudah merangkum 11 film komedi terbaik sepanjang masa yang tidak hanya lucu, tapi juga punya cerita yang kuat dan pesan bermakna.
Siap-siap ketawa terpingkal-pingkal sekaligus tersentuh oleh kisah-kisah berikut!
1. Turning Red (2022)
- Genre: Animasi, Komedi, Drama
- Sutradara: Domee Shi
- Studio Produksi: Pixar Animation Studios, dirilis oleh Walt Disney Pictures
Meilin “Mei” Lee adalah remaja 13 tahun yang menjalani hidupnya sebagai murid berprestasi dan anak yang patuh.
Namun, ia mulai mengalami perubahan drastis saat memasuki masa pubertas – salah satunya, ia berubah menjadi panda merah raksasa saat emosinya memuncak!
Perubahan ini membuatnya harus memahami siapa dirinya sebenarnya dan bagaimana menjembatani hubungannya dengan sang ibu yang sangat protektif.
Kenapa Wajib Ditonton:
Film ini menggambarkan masa transisi remaja ke dewasa dengan cara lucu dan penuh warna.
Selain elemen komedi, Turning Red juga menyentuh soal identitas diri, budaya, dan dinamika keluarga, menjadikannya film animasi yang edukatif sekaligus menghibur.
Catatan Kritis:
Turning Red adalah film Pixar pertama yang disutradarai sepenuhnya oleh perempuan dan mengangkat budaya Asia dengan latar kehidupan diaspora Tionghoa-Kanada.
2. Yes Day (2021)
- Genre: Komedi, Keluarga
- Sutradara: Miguel Arteta
- Pemain: Jennifer Garner, Edgar Ramírez, Jenna Ortega
Yes Day menceritakan tentang pasangan suami-istri, Allison dan Carlos Torres, yang merasa telah menjadi terlalu kaku dan selalu berkata “tidak” kepada anak-anak mereka.
Untuk memperbaiki hubungan keluarga, mereka sepakat menjalankan “Yes Day” – hari di mana semua permintaan anak-anak harus dijawab dengan “iya.”
Mulai dari bermain air di dalam rumah hingga tantangan ekstrem, hari tersebut berubah menjadi pengalaman tak terlupakan.
Kenapa Menarik:
Film ini menyajikan berbagai adegan konyol yang bisa bikin seluruh keluarga tertawa.
Selain itu, ada pesan kuat tentang pentingnya komunikasi dan membangun kepercayaan dalam keluarga.
Jennifer Garner tampil menggemaskan sebagai ibu yang mencoba “melepaskan kendali” demi anak-anaknya.
Fakta Tambahan:
Film ini diadaptasi dari buku anak-anak berjudul Yes Day karya Amy Krouse Rosenthal dan Tom Lichtenheld.
3. Palm Springs (2020)
- Genre: Komedi, Romantis, Fiksi Ilmiah
- Sutradara: Max Barbakow
- Pemain: Andy Samberg, Cristin Milioti, J.K. Simmons
Nyles dan Sarah bertemu di sebuah pesta pernikahan di Palm Springs. Namun, kejadian aneh terjadi ketika mereka terperangkap dalam time loop – hari pernikahan terus berulang tanpa henti.
Awalnya penuh keputusasaan, tapi keduanya akhirnya memanfaatkan kondisi ini untuk memahami kehidupan dan… jatuh cinta.
Nilai Plus:
Palm Springs adalah film yang menyegarkan dengan ide unik. Menggabungkan sains fiksi, romansa, dan komedi absurd, film ini berhasil membangun chemistry kuat antara dua karakter utamanya sambil menyelipkan filosofi hidup yang ringan tapi bermakna.
Penghargaan:
Film ini mendapat banyak pujian saat tayang perdana di Sundance Film Festival 2020 dan memecahkan rekor sebagai film dengan harga jual tertinggi di festival tersebut.
4. Parasite (2019)
- Genre: Thriller, Drama, Komedi Hitam
- Sutradara: Bong Joon-ho
- Pemain: Song Kang-ho, Choi Woo-shik, Park So-dam, Lee Sun-kyun
Keluarga Kim yang hidup dalam kemiskinan perlahan-lahan menyusup ke dalam kehidupan keluarga Park yang kaya raya dengan berpura-pura menjadi profesional yang berbeda.
Namun, kebohongan mereka menimbulkan serangkaian kejadian yang berujung tragis dan mengejutkan.
Mengapa Layak Masuk Daftar Komedi:
Meskipun secara genre dominan sebagai thriller dan drama, Parasite menyajikan dark comedy yang sangat tajam.
Humor cerdas hadir dalam situasi sosial yang ironis, membuat penonton tertawa pahit sambil merenung.
Prestasi:
Pemenang 4 Oscar, termasuk Best Picture – film non-Inggris pertama yang meraih penghargaan tersebut.
5. Game Night (2018)
- Genre: Komedi, Misteri, Aksi
- Sutradara: John Francis Daley & Jonathan Goldstein
- Pemain: Jason Bateman, Rachel McAdams, Kyle Chandler
Film komedi terbaik ini bercerita sekelompok sahabat rutin mengadakan game night (malam permainan).
Namun, ketika mereka mengadakan permainan misteri penculikan yang ternyata berujung nyata, mereka tanpa sadar terlibat dalam konspirasi kriminal sesungguhnya. Aksi seru dan kocak pun tak terhindarkan.
Apa yang Bikin Seru:
Film ini pintar memadukan humor dengan ketegangan. Adegan-adegan aksi dikemas dalam gaya slapstick, dengan dialog cerdas dan chemistry pasangan utama yang kuat.
Fakta Menarik:
Banyak efek kamera dalam film ini dibuat menyerupai suasana “board game,” memberikan nuansa visual yang unik.
6. Spy (2015)
- Genre: Aksi, Komedi, Agen Rahasia
- Sutradara: Paul Feig
- Pemain: Melissa McCarthy, Jason Statham, Jude Law, Rose Byrne
Susan Cooper adalah analis intelijen CIA yang terbiasa bekerja di balik layar, membantu agen lapangan dalam menjalankan misi rahasia.
Namun, setelah identitas semua agen lapangan terbongkar, CIA kehabisan pilihan dan harus mengirim Susan untuk menjalankan misi langsung demi mencegah serangan berbahaya.
Mengapa Lucu:
Melissa McCarthy berhasil menciptakan karakter agen rahasia yang sangat tidak biasa – polos, canggung, namun jenius dan penuh kejutan.
Kombinasi akting over-the-top dari Jason Statham yang memainkan peran serius namun justru konyol juga jadi pemanis utama.
Catatan Tambahan:
Film ini dipuji karena mampu membalik stereotip film mata-mata yang biasanya serius menjadi sangat menghibur, tanpa kehilangan unsur ketegangan.
7. This Is the End (2013)
- Genre: Komedi, Apokaliptik, Fiksi Ilmiah
- Sutradara: Seth Rogen & Evan Goldberg
- Pemain: James Franco, Seth Rogen, Jonah Hill, Emma Watson
Sekelompok selebritas Hollywood menghadiri pesta di rumah James Franco saat kiamat tiba-tiba terjadi.
Mereka harus bertahan hidup di dalam rumah, menghadapi kelangkaan makanan, pertikaian, dan serangan makhluk misterius, sambil mempertahankan keegoisan masing-masing.
Faktor Keunikan:
Para aktor memerankan versi karikatur dari diri mereka sendiri, menciptakan humor meta yang jarang ditemukan dalam film lain.
Kombinasi komedi dewasa, referensi budaya pop, dan absurditas membuat film ini tak terlupakan.
Trivia:
Film ini penuh improvisasi dan menggunakan lokasi syuting terbatas, namun berhasil menciptakan suasana tegang sekaligus sangat lucu.
8. Bridesmaids (2011)
- Genre: Komedi, Drama
- Sutradara: Paul Feig
- Pemain: Kristen Wiig, Maya Rudolph, Rose Byrne, Melissa McCarthy
Annie ditunjuk sebagai pengiring pengantin untuk sahabatnya, Lilian. Namun, kehidupan pribadinya yang berantakan dan persaingan diam-diam dengan pengiring pengantin lainnya membuat segalanya kacau balau. Drama lucu antarperempuan pun dimulai.
Mengapa Film Ini Ikonik:
Bridesmaids adalah salah satu film pertama yang membawa kekuatan komedi perempuan ke arus utama Hollywood.
Melissa McCarthy mendapatkan nominasi Oscar berkat peran kocaknya sebagai bridesmaid yang vulgar dan blak-blakan.
Pengaruh Budaya:
Film ini membuka pintu bagi banyak film komedi yang dipimpin oleh pemeran wanita dan menepis anggapan bahwa film komedi harus selalu dibintangi pria.
9. Forgetting Sarah Marshall (2008)
- Genre: Komedi, Romantis
- Sutradara: Nicholas Stoller
- Pemain: Jason Segel, Kristen Bell, Mila Kunis, Russell Brand
Peter, seorang komposer musik TV, sedang patah hati setelah putus dari pacarnya, Sarah, seorang aktris terkenal.
Ia mencoba menyembuhkan luka dengan liburan ke Hawaii, tetapi tanpa diduga, Sarah juga menginap di hotel yang sama bersama pacar barunya.
Kelebihan Film:
Film ini menawarkan humor jujur tentang patah hati, rasa cemburu, dan proses move on. Akting Jason Segel sangat natural, dan karakter Russell Brand sebagai musisi narsistik juga mencuri perhatian.
Fakta Menarik:
Naskah film ini ditulis langsung oleh Jason Segel dan banyak terinspirasi dari kisah pribadinya.
10. Anchorman: The Legend of Ron Burgundy (2004)
- Genre: Komedi
- Sutradara: Adam McKay
- Pemain: Will Ferrell, Christina Applegate, Steve Carell
Ron Burgundy adalah pembaca berita paling populer di San Diego pada tahun 1970-an.
Namun, semuanya berubah ketika Veronica Corningstone, seorang jurnalis wanita ambisius, bergabung di stasiun berita yang sama dan mengancam posisi Ron.
Dari situ, konflik konyol antara egonya Ron dan tekad Veronica menghadirkan banyak momen lucu.
Keunggulan Film:
Film ini menyajikan satire tajam terhadap dunia jurnalisme dan seksisme di era 70-an, dengan humor yang absurd tapi tetap mengena.
Will Ferrell memberikan performa terbaiknya sebagai pembawa berita narsistik yang clueless.
Fakta Menarik:
Anchorman kini dianggap sebagai film komedi klasik modern dan menghasilkan sekuel Anchorman 2: The Legend Continues pada 2013.
11. Hail the Judge (1994)
- Genre: Komedi, Sejarah
- Sutradara: Wong Jing
- Pemain: Stephen Chow, Cheung Man, Ng Man Tat
Pao Lung Sing, seorang hakim keturunan bangsawan, dikenal sebagai sosok yang korup dan licik.
Namun, setelah menyaksikan ketidakadilan dalam kasus seorang wanita tak bersalah yang dituduh membunuh, Pao memutuskan untuk berubah.
Ia berusaha menegakkan hukum dengan cara-cara nyeleneh, dibumbui humor slapstick khas Stephen Chow.
Kenapa Legendaris:
Film ini merupakan salah satu karya terbaik dari Stephen Chow, yang terkenal dengan gaya komedi khas Hong Kong: cepat, absurd, dan penuh ironi sosial. Hail the Judge menyindir sistem hukum yang korup dengan cara yang menggelitik.
Trivia:
Stephen Chow dikenal dengan genre “mo lei tau” (nonsensical comedy), dan film ini adalah salah satu representasi terbaiknya.
Film komedi terbaik ini bukan hanya soal tawa, tapi juga soal refleksi kehidupan dengan cara yang ringan.
Dari keluarga, persahabatan, cinta, sampai kritik social – semuanya bisa dibungkus dalam bentuk komedi yang menghibur sekaligus bermakna.
Jadi, kapan terakhir kali kamu tertawa lepas karena film?