11 Makanan Aneh di Dunia yang Bikin Penasaran dan Tantang Nyali Makanmu

Avatar photo

Citra P

Makanan Aneh di Dunia yang Bikin Penasaran dan Tantang Nyali Makanmu

Setiap negara memiliki kebiasaan kuliner yang unik dan tidak jarang berbeda jauh dari budaya makan di Indonesia.

Apa yang dianggap lezat dan bergizi di suatu tempat, bisa jadi terdengar menjijikkan atau ekstrem di negara lain. Nah, menuasia akan berbagi informasi jenis kuliner teraneh di dunia.

Namun, justru dari keanekaragaman inilah kita bisa melihat betapa luas dan menariknya dunia kuliner global.

Makanan Aneh di Dunia yang Bikin Penasaran

Berikut ini adalah daftar 11 makanan aneh di dunia yang bukan hanya menggugah rasa penasaran, tetapi juga benar-benar menguji nyali siapa pun yang mencobanya.

1. Haggis – Skotlandia

Makanan Aneh di Dunia: Haggis Skotlandia

Haggis adalah makanan tradisional Skotlandia yang terkenal dengan cita rasa kuat dan teknik penyajian yang tidak biasa.

Hidangan ini dibuat dari jeroan domba – termasuk paru-paru, jantung, dan hati – yang dicincang halus dan dicampur dengan bumbu rempah-rempah, lemak, oat, dan kaldu.

Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam lambung domba sebagai pembungkus alami dan direbus selama 2 hingga 3 jam.

Meskipun tampilannya bisa mengintimidasi bagi sebagian orang, haggis adalah hidangan kebanggaan nasional Skotlandia dan menjadi pusat perhatian dalam perayaan Burns Night, yaitu acara tahunan yang menghormati penyair Robert Burns.

Fakta unik: Haggis sering disajikan dengan neeps (lobak Swedia) dan tatties (kentang tumbuk).

2. Surströmming – Swedia

Surströmming adalah ikan herring Baltik yang difermentasi secara ekstrem dalam kaleng tertutup.

Proses fermentasi berlangsung selama minimal 6 bulan, bahkan bisa mencapai lebih lama.

Hasilnya? Aroma busuk yang sangat menyengat, yang bahkan bisa tercium sebelum kaleng dibuka.

Bagi sebagian masyarakat Swedia, surströmming adalah makanan tradisional musim panas yang dinikmati dengan roti tipis (tunnbröd), kentang rebus, bawang merah, dan krim asam.

Peringatan: Surströmming sangat bau hingga dilarang dibuka di kabin pesawat karena dianggap bisa mengganggu sistem ventilasi.

3. Black Pudding – Inggris & Irlandia

Makanan Aneh di Dunia Black Pudding - Inggris & Irlandia

Black pudding adalah jenis sosis darah yang sangat populer di Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.

Makanan aneh di dunia ini dibuat dari darah babi segar yang dicampur dengan lemak, oatmeal, dan rempah-rempah, kemudian dimasukkan ke dalam usus hewan atau casing sintetis.

Meski disebut “pudding”, jangan harap Anda mendapatkan makanan penutup manis.

Baca Juga:  Air Terjun Sikulikap, Keindahan Alam Tersembunyi di Jantung Sumatera Utara

Ini adalah makanan gurih tinggi zat besi yang biasanya digoreng atau dipanggang, lalu disajikan sebagai bagian dari sarapan ala Inggris lengkap.

Di beberapa versi vegetarian, darah digantikan oleh beetroot atau bahan berwarna gelap lainnya. Namun, versi klasik tetap menggunakan darah asli sebagai bahan utama.

4. Scrapple – Amerika Serikat (Mid-Atlantic Region)

Scrapple adalah bentuk nyata dari filosofi “waste not, want not” dalam dunia kuliner Amerika.

Makanan ini berasal dari Pennsylvania Dutch dan dibuat dari potongan sisa daging babi seperti moncong, pipi, bibir, hingga hati, yang direbus, dicacah, dan dicampur dengan tepung jagung, tepung gandum, dan rempah-rempah.

Adonan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan didinginkan hingga mengeras.

Setelah itu, dipotong dan digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Scrapple biasanya disajikan sebagai menu sarapan, sering disandingkan dengan telur goreng. Hidangan ini termasuk Makanan dari Berbagai Negara yang ekstrem.

Trivia: Meski berbahan dasar ekstrem, scrapple kini juga hadir dalam versi daging ayam atau bahkan vegan.

5. Escamoles – Meksiko

Makanan Aneh di Dunia Escamoles - Meksiko

Dianggap sebagai kaviar-nya Meksiko, Escamoles adalah telur dari semut raksasa Liometopum yang hidup di akar tanaman agave.

Proses panen escamoles sangat sulit dan berbahaya, karena semut ini terkenal agresif dan berbisa.

Escamoles memiliki tekstur lembut dan rasa gurih seperti keju mentega atau kacang pinus.

Mereka biasanya disajikan dalam taco, dimasak dengan mentega, bawang putih, dan bumbu khas Meksiko.

Karena proses panen yang rumit dan jumlahnya yang terbatas, makanan aneh di dunia ini menjadi hidangan elit di Meksiko dan hanya disajikan di restoran-restoran kelas atas.

Fakta menarik: Escamoles sudah dikonsumsi sejak zaman Aztec dan dianggap sebagai sumber protein penting oleh suku-suku kuno.

6. Baby Mice Wine – Tiongkok & Korea

Baby Mice Wine atau jiu bayi tikus adalah minuman tradisional ekstrem yang berasal dari beberapa wilayah di Tiongkok dan Korea Selatan.

Minuman ini dibuat dengan cara merendam bayi tikus hidup (biasanya baru lahir dan belum berbulu) ke dalam anggur beras dan membiarkannya fermentasi selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Minuman ini dipercaya berkhasiat untuk:

  • Mengatasi asma dan gangguan pernapasan
  • Meningkatkan vitalitas pria
  • Meringankan nyeri sendi
Baca Juga:  10 Kuliner Unik dari Berbagai Negara: Dari Bahan hingga Proses Masak Tak Lazim

Namun, rasa dan aromanya sangat menyengat, mirip bensin atau larutan kimia tajam, sehingga sangat jarang dikonsumsi di luar konteks pengobatan tradisional.

Baby Mice Wine hingga kini masih menjadi topik kontroversial karena menyangkut etika dan kesejahteraan hewan.

Catatan: Belum ada bukti medis kuat yang mendukung manfaat kesehatannya secara ilmiah.

7. Pacha – Irak dan Timur Tengah

Pacha - Irak dan Timur Tengah

Pacha adalah hidangan tradisional Timur Tengah, khususnya populer di Irak, Suriah, dan Iran, yang terbuat dari kepala kambing utuh yang direbus.

Bagian yang dikonsumsi meliputi:

  • Lidah dan pipi kambing
  • Otak dan mata
  • Kadang disajikan bersama usus dan kaki yang juga direbus

Hidangan ini biasa disajikan saat perayaan keagamaan seperti Idul Adha, dan dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan kurban karena tidak menyia-nyiakan bagian tubuhnya.

Pacha dimakan dengan roti pipih (khubz) atau nasi, dan disajikan dengan kaldu hangat beraroma kuat.

Fakta menarik: Di Irak, makan Pacha dianggap sebagai simbol kerendahan hati dan rasa syukur.

8. Plasenta Manusia – AS, Eropa, Meksiko, Tiongkok

Mengonsumsi plasenta manusia (placentophagy) adalah praktik yang dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat di negara-negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Tiongkok, dan beberapa wilayah Eropa.

Biasanya dikonsumsi dalam bentuk:

  • Kapsul plasenta yang telah dikeringkan
  • Smoothie plasenta
  • Plasenta panggang atau rebus seperti daging sapi

Pendukung praktik ini mengklaim bahwa plasenta dapat:

  • Mengurangi risiko baby blues dan depresi pasca melahirkan
  • Meningkatkan energi dan produksi ASI
  • Mempercepat pemulihan rahim

Namun, dunia medis masih belum sepenuhnya mendukung klaim ini, dan FDA (Amerika Serikat) menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti manfaat serta mengingatkan potensi risiko infeksi jika tidak diolah dengan benar.

Catatan etis: Praktik ini sangat kontroversial dan tidak umum di banyak budaya.

9. Bola Mata Ikan Tuna – Jepang

Bola Mata Ikan Tuna - Jepang

Di Jepang, bola mata ikan tuna atau maguro no me adalah cemilan laut eksotis yang biasa dijual di pasar ikan besar seperti Tsukiji Market di Tokyo.

Bola mata ini biasanya diambil dari ikan tuna besar, lalu disajikan:

  • Dalam bentuk mentah (sashimi)
  • Direbus atau dikukus, disajikan dengan kecap asin dan wasabi
  • Atau dimasak dalam sup ringan
Baca Juga:  10 Makanan Aneh di Indonesia dengan Nama Unik yang Bikin Penasaran

Dikenal karena kandungan kolagen dan protein tinggi, bola mata ikan dipercaya baik untuk:

  • Kesehatan kulit dan sendi
  • Stamina tubuh
  • Kesehatan mata (ironisnya!)

Teksturnya kenyal, gelatinous, dan rasa bagian belakang matanya menyerupai lemak ikan yang pekat – bukan untuk semua orang.

Tips: Harus diolah dengan benar agar tidak amis dan tetap higienis.

10. Sup Kelelawar – Palau, Guam, dan Asia Tenggara

Sup kelelawar adalah makanan yang berasal dari beberapa negara tropis seperti Palau, Guam, dan sebagian Asia Tenggara, yang menggunakan kelelawar buah utuh sebagai bahan utama.

Kelelawar biasanya:

  • Direbus utuh dengan bulunya
  • Dimakan bersama kaldu berbumbu bawang putih, jahe, dan rempah-rempah
  • Terkadang disajikan di restoran eksotis kelas atas

Sup ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan:

  • Meningkatkan stamina dan vitalitas pria
  • Mencegah masalah pernapasan dan jantung

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sup termasuk makanan aneh di dunia ini menuai kontroversi global karena kelelawar dianggap sebagai vektor penyakit zoonosis, termasuk kemungkinan terkait penyebaran virus corona.

Fakta penting: Konsumsi daging kelelawar kini menjadi perhatian serius dalam konteks kesehatan global dan konservasi satwa liar.

11. Ulat Mopane – Zimbabwe dan Afrika Selatan

Ulat Mopane - Zimbabwe dan Afrika Selatan

Ulat Mopane atau cacing Mopani adalah makanan khas Afrika bagian selatan, terutama di Zimbabwe, Botswana, dan Afrika Selatan.

Ulat ini adalah larva dari ngengat Gonimbrasia belina yang hidup di pohon mopane.

Cara pengolahan:

  • Dikeringkan dan digoreng seperti keripik
  • Direbus dengan saus tomat atau kari pedas
  • Dijual dalam bentuk camilan kering tinggi protein

Kandungan gizinya luar biasa:

  • Protein 3x lebih tinggi dari daging sapi
  • Kaya akan zat besi, magnesium, dan serat

Ulat Mopane sangat disukai oleh masyarakat lokal dan menjadi salah satu komoditas pangan penting karena mudah dibudidayakan dan tahan lama.

Catatan: Banyak program ketahanan pangan di Afrika kini mengandalkan ulat Mopane sebagai sumber nutrisi masa depan.

Dari darah hewan, organ dalam, hingga serangga dan tikus, daftar makanan aneh ini memperlihatkan betapa luas dan beragamnya cara manusia memandang makanan.

Sebagian mungkin menganggapnya menjijikkan, tetapi di negara asalnya, justru dianggap lezat, bernutrisi, dan penuh makna budaya.

Apakah kamu berani mencoba salah satunya?

Artikel Terkait