Bagi wanita berhijab, merawat rambut menjadi tantangan tersendiri. Menutup kepala dengan hijab selama 8–9 jam sehari bisa menyebabkan beberapa masalah rambut, seperti ketombe, bau tidak sedap, rambut rontok, dan lepek.
Jika tidak dirawat dengan baik, kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit kepala dan rambut.
Namun, dengan perawatan yang tepat, rambut tetap bisa sehat dan kuat meskipun tertutup hijab sepanjang hari.
Tips Merawat Rambut bagi Wanita Berhijab
Berikut adalah 6 tips efektif merawat rambut bagi wanita berhijab, agar tetap sehat, segar, dan bebas dari berbagai masalah.
1. Pastikan Rambut Kering Sebelum Mengenakan Hijab
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan wanita berhijab adalah memakai hijab saat rambut masih basah atau lembap.
Dampak memakai hijab saat rambut basah:
- Meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit kepala
- Memicu ketombe dan rasa gatal akibat kelembapan berlebih
- Menyebabkan bau tidak sedap karena kurangnya sirkulasi udara
Solusi:
- Gunakan handuk microfiber untuk menyerap air lebih cepat
- Keringkan rambut sepenuhnya sebelum memakai hijab dengan hair dryer suhu rendah atau angin alami
- Sisihkan waktu ekstra di pagi hari agar tidak terburu-buru saat mengeringkan rambut
Dengan menjaga rambut tetap kering sebelum berhijab, Anda bisa mencegah ketombe dan menjaga kesegaran kulit kepala lebih lama.
2. Gunakan Sampo yang Sesuai dengan Jenis Kulit Kepala
Karena kulit kepala tertutup sepanjang hari, produksi keringat dan minyak bisa meningkat lebih cepat.
Oleh karena itu, penting untuk memilih sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala.
Cara memilih sampo yang tepat:
- Untuk kulit kepala berminyak: Pilih sampo yang mengontrol minyak dan mengandung bahan seperti lemon atau tea tree oil.
- Untuk kulit kepala kering: Gunakan sampo dengan pelembap tambahan, seperti lidah buaya atau argan oil.
- Untuk kulit kepala sensitif: Pilih sampo yang bebas sulfat dan paraben agar tidak menyebabkan iritasi.
Tips mencuci rambut bagi wanita berhijab:
- Cuci rambut setiap 2–3 hari sekali untuk mencegah minyak dan kotoran menumpuk
- Gunakan air dingin atau hangat suam-suam kuku saat keramas agar tidak membuat rambut kering
- Gunakan kondisioner hanya di bagian batang rambut, bukan di kulit kepala
Dengan memilih produk perawatan yang tepat, rambut tetap bersih, segar, dan tidak mudah lepek meskipun tertutup hijab.
3. Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Banyak wanita berhijab mengikat rambut mereka terlalu kencang agar terlihat rapi di bawah hijab.
Namun, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan rambut rontok dan patah.
Dampak mengikat rambut terlalu kencang:
- Melemahkan akar rambut, yang menyebabkan kerontokan lebih cepat
- Menarik batang rambut terlalu kuat, membuatnya lebih rentan patah
- Memicu sakit kepala akibat tekanan berlebih di kulit kepala
Solusi:
- Gunakan ikat rambut berbahan lembut, seperti scrunchie atau karet rambut berbahan kain
- Jangan mengikat rambut terlalu tinggi agar tidak menciptakan tekanan di kulit kepala
- Lepaskan ikatan rambut saat di rumah untuk memberikan rambut istirahat
Mengikat rambut dengan cara yang benar akan mengurangi risiko rambut rontok dan menjaga kesehatan batang rambut lebih lama.
4. Pilih Bahan Hijab yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Pemilihan bahan hijab juga berpengaruh besar terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala.
Bahan hijab yang tidak menyerap keringat bisa membuat kepala lebih panas, berkeringat, dan berminyak.
Bahan hijab yang direkomendasikan:
- Katun – Menyerap keringat dengan baik dan nyaman dipakai sepanjang hari
- Voal – Ringan, lembut, dan memiliki sirkulasi udara yang baik
- Rayon – Adem dan tidak membuat kulit kepala panas
Hindari bahan polyester dan satin yang tidak menyerap keringat jika dipakai tanpa ciput berbahan katun.
Tips memilih hijab:
- Gunakan ciput berbahan breathable, seperti kaos atau rajut ringan
- Pilih hijab yang longgar dan tidak terlalu ketat untuk sirkulasi udara lebih baik
Dengan memilih hijab yang nyaman, rambut tetap segar, tidak mudah lepek, dan tidak berbau apek.
5. Hindari Penggunaan Hijab Berlapis-lapis
Menggunakan hijab dengan lapisan terlalu banyak tanpa ventilasi yang cukup bisa membuat kulit kepala lebih cepat berkeringat dan berminyak.
Dampak hijab berlapis-lapis:
- Suhu kepala meningkat, menyebabkan lebih banyak produksi keringat
- Kulit kepala lebih sulit bernapas, memicu ketombe dan rambut berminyak
- Rambut menjadi lebih lepek dan terasa tidak nyaman
Solusi:
- Gunakan hijab dengan 1–2 lapisan saja, terutama saat cuaca panas
- Pilih ciput berbahan ringan dan menyerap keringat
- Biarkan rambut bernapas saat di rumah dengan melepas hijab dan membiarkan rambut tergerai
Dengan mengurangi jumlah lapisan hijab, rambut tetap segar dan tidak mudah berminyak sepanjang hari.
6. Gunakan Vitamin Rambut atau Hair Mist untuk Menjaga Kesegaran
Selain perawatan dasar seperti keramas dan memilih hijab yang tepat, Anda juga bisa menggunakan vitamin rambut atau hair mist untuk menjaga kesehatan rambut.
Manfaat menggunakan vitamin rambut atau hair mist:
- Menjaga kelembapan rambut, terutama jika sering berada di ruangan ber-AC
- Membantu mengatasi rambut kusut dan mudah patah
- Memberikan aroma segar pada rambut, menghindari bau apek akibat keringat
Cara penggunaan yang tepat:
- Gunakan hair mist atau vitamin rambut sebelum mengenakan hijab
- Pilih produk berbahan alami, seperti argan oil, minyak kelapa, atau ekstrak lidah buaya
- Aplikasikan secara merata di batang rambut, jangan langsung di kulit kepala
Dengan perawatan tambahan ini, rambut tetap sehat, kuat, dan segar sepanjang hari meskipun tertutup hijab.
Merawat rambut bagi wanita berhijab membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat, segar, dan bebas dari masalah seperti ketombe, bau tidak sedap, dan rambut rontok.
Dengan menerapkan perawatan yang tepat, rambut tetap bisa kuat meskipun tertutup hijab seharian.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, rambut Anda tetap sehat dan cantik meskipun berhijab setiap hari!