Liburan bareng keluarga itu bukan cuma soal jalan-jalan dan refreshing, tapi juga soal menciptakan momen kebersamaan yang sulit dilupakan.
Tapi jujur aja, buat sebagian orang, liburan sering kali bikin was-was karena masalah biaya.
Apalagi kalau jumlah anggota keluarga cukup banyak – budget bisa membengkak tanpa disadari.
Tips Liburan Hemat Bareng Keluarga
Nah, biar momen liburan tetap menyenangkan tanpa bikin dompet menjerit, berikut ini 10 tips liburan hemat bareng keluarga yang bisa kamu terapkan.
Dijamin seru, berkesan, dan pastinya ramah kantong!
1. Tentukan Destinasi yang Ramah Keluarga dan Ramah Kantong
Langkah awal yang sangat menentukan adalah memilih destinasi yang tepat, aman, dan menyenangkan untuk semua anggota keluarga – dari anak-anak hingga lansia.
Carilah tempat yang tidak hanya seru, tapi juga mengandung unsur edukatif, mudah diakses, dan tentunya tidak menguras isi dompet.
Rekomendasi destinasi ramah keluarga & hemat:
- Taman kota atau taman bermain umum (biasanya gratis, cocok untuk piknik dan main anak)
- Kebun binatang atau taman edukasi (belajar sambil bermain)
- Museum interaktif (seperti Museum Macan di Jakarta atau Museum Angkut di Batu)
- Wisata alam lokal seperti air terjun, pantai, atau danau
Tips: Cek apakah tempat tersebut menawarkan paket keluarga, tiket terusan, atau diskon grup. Beberapa tempat juga sering memberikan promo khusus di hari-hari tertentu.
2. Susun Anggaran Liburan Secara Rinci dan Realistis
Liburan hemat dimulai dari perencanaan keuangan yang matang. Tanpa budgeting, liburan bisa berubah jadi bencana keuangan.
Buat daftar kebutuhan yang mencakup setiap aspek perjalanan dan tentukan alokasi dana untuk masing-masing.
Komponen penting dalam anggaran:
- Transportasi (mobil, bus, kereta, pesawat)
- Akomodasi (hotel, homestay, atau sewa rumah)
- Konsumsi (makan di luar, jajan, atau masak sendiri)
- Tiket wisata
- Belanja oleh-oleh
- Dana cadangan (untuk kebutuhan tak terduga)
Tips: Gunakan aplikasi keuangan seperti Spendee, Money Lover, atau Excel spreadsheet agar pengeluaran lebih terkontrol.
3. Hindari Liburan Saat High Season
Liburan saat musim libur sekolah, libur panjang nasional, atau akhir tahun memang menggoda, tapi faktanya itu adalah saat-saat paling mahal dan ramai.
Kalau ingin hemat dan nyaman, cobalah atur jadwal liburan saat low season atau weekdays.
Selain lebih tenang, harga penginapan dan tiket masuk biasanya lebih bersahabat, dan banyak tempat menawarkan diskon besar di masa sepi pengunjung.
Keuntungan liburan di low season:
- Tiket pesawat dan hotel lebih murah
- Destinasi lebih sepi, bebas antre
- Bisa menikmati fasilitas dengan lebih leluasa
- Banyak promo dari agen travel dan tempat wisata
4. Booking Tiket & Akomodasi Lebih Awal
Jangan tunda-tunda! Semakin dekat dengan tanggal keberangkatan, harga tiket dan hotel biasanya naik.
Booking jauh hari bisa bikin kamu dapat harga lebih rendah, banyak pilihan, dan peluang mendapatkan promo early bird atau flash sale.
Platform yang bisa kamu manfaatkan:
- Traveloka, Tiket.com, Pegipegi
- Airbnb untuk sewa rumah
- com atau Agoda untuk hotel keluarga
Gunakan kode voucher, loyalty points, atau cashback dari e-wallet untuk tambahan diskon.
5. Bawa Perlengkapan Sendiri, Jangan Belanja di Tempat Wisata
Percaya deh, beli barang kebutuhan di tempat wisata bisa dua kali lipat lebih mahal. Makanya, siapkan perlengkapan dari rumah.
Perlengkapan yang wajib dibawa:
- Peralatan mandi dan skincare
- Obat-obatan pribadi dan P3K
- Baju ganti cukup untuk semua hari
- Camilan dan botol minum isi ulang
- Mainan anak atau buku cerita
- Charger, power bank, dan perlengkapan dokumentasi
Efeknya: Lebih hemat, praktis, dan kamu nggak buang waktu cari barang yang tertinggal.
6. Buat Daftar Belanja Oleh-oleh & Disiplinlah!
Godaan belanja selama liburan itu nyata. Apalagi kalau melihat oleh-oleh lucu, makanan khas, dan barang unik.
Supaya nggak kalap, buatlah daftar belanja oleh-oleh dari rumah dan disiplin dengan anggaran yang sudah ditentukan.
Tips belanja hemat:
- Fokus beli oleh-oleh yang khas dan bermanfaat
- Hindari membeli terlalu banyak suvenir kecil yang akhirnya hanya menumpuk
- Gunakan uang tunai agar lebih terasa pengeluarannya
Kalau perlu, tetapkan satu orang yang bertugas sebagai “bendahara keluarga” untuk pegang dana belanja.
7. Selalu Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Meskipun zaman sekarang serba cashless, tetap penting untuk membawa uang tunai.
Apalagi kalau kamu pergi ke tempat yang jauh dari kota, seperti desa wisata atau daerah terpencil.
Keuntungan bawa uang tunai:
- Mengontrol pengeluaran lebih mudah (karena kamu bisa “melihat” sisa uang)
- Membantu saat sinyal internet lemah dan transaksi digital sulit dilakukan
- Menghindari biaya admin ATM saat tarik tunai dadakan
Tips keamanan: Bagi uang ke beberapa bagian dan simpan di tempat terpisah—dompet utama, pouch tersembunyi, tas anak.
8. Catat Pengeluaran Harian Selama Liburan
Liburan memang waktunya bersenang-senang, tapi pengeluaran tetap perlu dikontrol.
Mencatat pengeluaran harian akan sangat membantu kamu untuk tetap sesuai dengan rencana anggaran.
Kenapa penting mencatat pengeluaran:
- Bisa evaluasi ke mana saja uang “mengalir”
- Membantu menjaga sisa budget agar tetap cukup sampai hari terakhir
- Menjadi acuan untuk perencanaan liburan berikutnya
Gunakan aplikasi keuangan sederhana atau catatan manual di buku kecil. Ajak anak-anak ikut mencatat sebagai edukasi finansial sejak dini!
9. Abadikan Momen Bersama Keluarga
Liburan bukan hanya tentang tempat yang dikunjungi, tapi juga tentang momen kebersamaan yang tercipta.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen seru, lucu, atau bahkan kocak selama perjalanan – karena kenangan ini akan jauh lebih berharga daripada oleh-oleh mahal.
Tips dokumentasi momen liburan:
- Gunakan kamera smartphone atau kamera digital dengan baterai penuh
- Bawa tripod mini atau tongsis untuk foto keluarga lengkap
- Rekam video pendek untuk dijadikan vlog keluarga atau reels Instagram
- Buat folder khusus untuk menyimpan foto & video agar mudah ditemukan
Anak-anak akan sangat bahagia saat melihat kembali foto liburan bareng orang tuanya di masa depan.
Momen seperti ini bisa jadi penguat hubungan keluarga dan kenangan yang tak tergantikan.
10. Bawa Bekal atau Masak Sendiri Kalau Bisa
Salah satu pengeluaran terbesar saat liburan adalah biaya makan. Kalau kamu liburan lebih dari dua hari, menyediakan makanan sendiri bisa hemat banyak.
Terutama kalau kamu menginap di homestay atau penginapan yang menyediakan dapur.
Ide hemat dan praktis:
- Siapkan nasi kotak atau makanan ringan dari rumah untuk hari pertama
- Beli bahan makanan lokal dan masak simpel seperti mie, nasi goreng, atau sup
- Gunakan termos makanan atau kotak makan tahan panas agar tetap segar di perjalanan
- Kalau piknik ke taman, bawa tikar dan buat suasana ala-ala lunch outdoor
Plus-nya: Lebih sehat, lebih bersih, dan bisa menyesuaikan menu favorit anak-anak. Apalagi kalau kamu liburan ke tempat yang tidak terlalu banyak restoran.
Liburan hemat bukan berarti pelit, tapi lebih ke arah bijak dalam mengelola anggaran dan kebutuhan, agar momen liburan bareng keluarga tetap terasa nyaman, seru, dan berkualitas.
Dengan tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan liburan penuh tawa, foto, dan kenangan indah – tanpa harus pusing mikirin tagihan setelahnya.
