Paspor adalah dokumen wajib bagi siapa saja yang ingin bepergian ke luar negeri, baik untuk tujuan wisata, pendidikan, maupun pekerjaan.
Namun, tidak semua negara mematok harga yang terjangkau untuk pengurusan paspor.
Beberapa negara justru membebankan biaya yang sangat tinggi kepada warganya, bahkan melebihi pendapatan rata-rata penduduk.
Yang menarik, biaya tinggi ini tidak selalu sejalan dengan kekuatan paspor itu sendiri. Ada negara dengan paspor mahal tapi akses bebas visanya rendah.
Sebaliknya, ada pula yang memang mematok harga tinggi sesuai dengan kemudahan bepergian yang ditawarkan.
Paspor Termahal di Dunia
Berikut adalah 8 paspor termahal di dunia yang biayanya bisa bikin geleng-geleng kepala:
1. Lebanon – Hingga Rp 11,5 Juta
Lebanon berada di posisi puncak sebagai negara dengan biaya paspor termahal di dunia. Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Keamanan Umum Lebanon:
- Biaya perpanjangan paspor di dalam negeri: 795 dolar AS (~Rp 11,5 juta)
- Biaya bagi ekspatriat di AS (New York & Los Angeles): 600 dolar AS (~Rp 8,7 juta)
Menariknya, biaya untuk warga Lebanon yang tinggal di luar negeri justru lebih murah dibanding yang tinggal di dalam negeri.
Fenomena ini menimbulkan kritik karena dianggap membebani rakyatnya sendiri, sementara kekuatan paspor Lebanon pun tergolong lemah secara global.
2. Suriah – Hingga Rp 8,7 Juta
Paspor Suriah merupakan salah satu paspor terlemah di dunia dari segi akses bebas visa.
Namun, ironisnya, biayanya sangat tinggi, terutama bagi warga negara yang tinggal di luar negeri:
- Paspor baru (masa berlaku 6 tahun): 300 dolar AS (~Rp 4,3 juta)
- Paspor dengan masa berlaku 10 tahun: 600 dolar AS (~Rp 8,7 juta)
Paspor Suriah diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah.
Proses pengajuan memakan waktu lama, dan dalam banyak kasus, warga negara harus menempuh prosedur yang rumit.
3. Australia – Hingga Rp 4,8 Juta
Australia menawarkan salah satu paspor paling kuat di dunia, yang memungkinkan akses ke lebih dari 180 negara tanpa visa atau visa saat kedatangan.
Namun, biaya yang harus dibayar juga tidak murah:
- Biaya paspor di dalam negeri: 220 dolar AS (~Rp 3,1 juta)
- Biaya paspor dari luar negeri (termasuk ongkos pemrosesan): 336 dolar AS (~Rp 4,8 juta)
Bagi warga Australia yang tinggal di luar negeri, paspor bisa diperpanjang melalui kedutaan besar atau konsulat, namun dengan tambahan biaya pemrosesan.
4. Kuba – Sekitar Rp 3,9 Juta (untuk 10 tahun)
Paspor Kuba memiliki sistem pembaruan unik yang cukup membebani. Berikut rinciannya:
- Biaya awal pembuatan paspor (berlaku 6 tahun): 105 dolar AS (~Rp 1,5 juta)
- Biaya pembaruan setiap 2 tahun (selama 6 tahun): Sekitar 500 CUP (~Rp 300.000) per pembaruan
Dengan aturan ini, pemegang paspor Kuba harus memperbarui dokumen mereka dua kali dalam enam tahun agar tetap aktif.
Jika dihitung untuk masa pakai 10 tahun, total biayanya bisa mencapai sekitar 270 dolar AS atau Rp 3,9 juta.
Paspor ini juga dikenal memiliki keterbatasan akses ke banyak negara.
5. Liechtenstein – Sekitar Rp 3,7 Juta
Meskipun kecil secara geografis, Liechtenstein memiliki biaya paspor yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara tetangganya di Eropa.
- Biaya pembuatan paspor: 260 dolar AS (~Rp 3,7 juta), termasuk ongkos pengiriman
Namun, sebagai bagian dari kawasan Schengen dan mitra ekonomi Swiss, paspor Liechtenstein memberikan akses bebas visa yang sangat luas ke berbagai negara.
6. Meksiko – Sekitar Rp 2,4 Juta
Pada tahun 2021, Meksiko memperkenalkan paspor elektronik baru yang dilengkapi chip dan bahan polikarbonat untuk meningkatkan keamanan dokumen.
- Biaya pembuatan paspor baru: 170 dolar AS (~Rp 2,4 juta)
Meskipun harganya cukup tinggi untuk kawasan Amerika Latin, paspor Meksiko memiliki reputasi baik dan dapat digunakan untuk masuk ke lebih dari 150 negara tanpa visa.
7. Kosta Rika – Sekitar Rp 2,3 Juta
Negara kecil di Amerika Tengah ini mengenakan biaya pembuatan paspor yang cukup tinggi, terutama bila dibandingkan dengan pendapatan rata-rata penduduknya.
- Biaya paspor: Sekitar 165 dolar AS (~Rp 2,3 juta)
Paspor Kosta Rika memiliki kekuatan sedang, memungkinkan akses ke sekitar 150 negara tanpa visa, termasuk kawasan Schengen di Eropa.
8. Amerika Serikat – Hingga Rp 2,1 Juta
Sebagai negara dengan salah satu paspor terkuat di dunia, AS mematok harga yang cukup tinggi, namun masih dalam batas wajar untuk negara maju:
- Biaya pembuatan paspor (dewasa, masa berlaku 10 tahun): 130 dolar AS + 35 dolar biaya layanan
- Total: 165 dolar AS (~Rp 2,1 juta)
Warga AS juga dapat mempercepat pemrosesan paspor dengan membayar tambahan biaya ekspres. Paspor AS membuka akses bebas visa ke lebih dari 180 negara.
Biaya pembuatan paspor bisa menjadi beban berat, terutama di negara-negara dengan kondisi ekonomi sulit.
Ironisnya, beberapa negara dengan paspor termahal justru memiliki paspor yang lemah dari segi kekuatan global, seperti Suriah dan Lebanon.
Sebaliknya, negara-negara seperti Australia dan Amerika Serikat memang mematok harga tinggi, namun menawarkan imbalan berupa kemudahan bepergian ke hampir seluruh dunia.
Jika kamu sering bepergian internasional atau berencana pindah kewarganegaraan, memahami biaya dan kekuatan paspor bisa menjadi pertimbangan penting dalam jangka panjang.