Lezat dan Autentik! 11 Makanan Khas Jepang yang Sayang untuk Dilewatkan

Avatar photo

Citra P

Makanan Khas Jepang yang Sayang untuk Dilewatkan

Makanan Jepang merupakan salah satu kuliner mancanegara yang paling populer dan mudah ditemukan di Indonesia.

Dari restoran berbintang hingga kedai kaki lima, hidangan khas Jepang selalu memiliki tempat di hati para pecinta kuliner.

Keunikan rasa, teknik pengolahan yang khas, serta bahan-bahan berkualitas menjadikan makanan Jepang semakin digemari di seluruh dunia.

Makanan Khas Jepang yang Lezat dan Autentik

Jika kamu ingin mengeksplorasi cita rasa Jepang, berikut adalah 11 makanan khas yang wajib dicoba!

1. Sashimi

Sashimi adalah hidangan laut mentah yang diiris tipis dan disajikan tanpa nasi. Hidangan ini dianggap sebagai bentuk kuliner Jepang yang paling murni karena menonjolkan kesegaran bahan bakunya.

Sashimi biasanya terdiri dari berbagai jenis ikan seperti salmon, tuna, dan yellowtail, serta makanan laut lainnya seperti cumi-cumi dan kerang.

Untuk menikmatinya, sashimi sering disajikan dengan kecap asin, wasabi, dan parutan jahe yang berfungsi untuk menambah cita rasa serta mengurangi bau amis dari ikan.

Beberapa jenis sashimi, seperti ikan fugu, memerlukan keahlian khusus dalam pengolahannya karena mengandung racun yang dapat berbahaya jika tidak diolah dengan benar.

Oleh karena itu, hanya koki bersertifikat yang diizinkan untuk menyajikan ikan ini.

2. Sushi

Sushi adalah salah satu makanan Jepang yang paling populer di dunia. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dibumbui dengan cuka beras dan dipadukan dengan berbagai bahan tambahan seperti ikan mentah, telur, atau sayuran.

Sushi tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk nigiri (potongan ikan di atas nasi), maki (sushi gulung dengan nori), temaki (sushi berbentuk kerucut), dan chirashi (sushi yang disajikan dalam mangkuk).

Saat menikmati sushi, sering disertakan gari (irisan jahe merah muda) yang berfungsi untuk menetralkan rasa di lidah sebelum mencoba jenis sushi lainnya.

Sushi juga dapat disantap dengan tambahan wasabi dan kecap asin untuk meningkatkan rasa umami dari ikan mentahnya.

3. Ramen

Makanan Khas Jepang Ramen

Ramen adalah mi khas Jepang yang disajikan dalam kuah kaldu kaya rasa. Hidangan ini berasal dari Tiongkok, tetapi telah berkembang menjadi salah satu makanan paling ikonik di Jepang dengan berbagai variasi regional.

Beberapa jenis ramen yang populer meliputi:

  • Shoyu Ramen – ramen dengan kuah berbasis kecap asin, memiliki rasa gurih yang ringan.
  • Miso Ramen – menggunakan pasta miso sebagai dasar kuahnya, memberikan rasa yang lebih kaya dan sedikit manis.
  • Tonkotsu Ramen – memiliki kuah kental yang dibuat dari tulang babi yang direbus dalam waktu lama untuk menghasilkan rasa yang dalam dan creamy.
  • Shio Ramen – kuah ramen berbasis garam yang lebih ringan dibandingkan jenis lainnya.
Baca Juga:  8 Tempat Wisata Hits di Pulau Komodo yang Seru Buat Liburan

Ramen biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti telur rebus, irisan daging babi (chashu), daun bawang, nori, dan bambu muda fermentasi (menma).

Setiap daerah di Jepang memiliki versi ramen khasnya sendiri dengan karakteristik yang unik.

4. Onigiri

Onigiri atau nasi kepal adalah makanan khas Jepang yang sering dijadikan bekal atau camilan karena praktis dan mudah dibawa.

Berbeda dengan sushi, onigiri tidak menggunakan cuka beras dalam pembuatannya.

Sebaliknya, nasi dikepal dengan tangan atau cetakan khusus dan sering kali dibungkus dengan nori (rumput laut) agar lebih mudah dipegang.

Onigiri memiliki berbagai macam isian, di antaranya:

  • Salmon panggang – memberikan rasa gurih dan sedikit asin.
  • Tuna mayo – kombinasi tuna dan mayones yang creamy.
  • Umeboshi – plum asin khas Jepang dengan rasa asam dan sedikit pahit.
  • Okaka – campuran ikan bonito kering dengan kecap asin.

Di Jepang, onigiri tersedia dalam banyak varian dan sering dijual di minimarket dengan kemasan unik yang memastikan nori tetap renyah sebelum disantap.

5. Shabu-Shabu

Shabu-shabu adalah hidangan hotpot khas Jepang yang terkenal karena cara penyajiannya yang interaktif.

Nama shabu-shabu berasal dari suara daging yang dicelupkan ke dalam air mendidih dan digerakkan dengan sumpit hingga matang.

Hidangan ini biasanya terdiri dari:

  • Irisan daging tipis (sapi, ayam, babi, atau seafood)
  • Berbagai macam sayuran seperti kubis, bayam, dan wortel
  • Jamur seperti enoki dan shiitake
  • Tahu dan mie udon

Setelah daging matang dalam kaldu, biasanya dicelupkan ke dalam saus pendamping seperti gomadare (saus wijen) yang kaya rasa atau ponzu (saus jeruk nipis Jepang) yang segar.

Di beberapa restoran, pelanggan dapat memilih jenis kaldu yang digunakan, seperti spicy miso, kara miso, atau dashi stock.

Shabu-shabu tidak hanya menawarkan rasa lezat, tetapi juga pengalaman makan yang menyenangkan dan sehat karena kaya akan sayuran serta protein berkualitas tinggi.

6. Takoyaki

Takoyaki adalah jajanan khas Jepang berbentuk bola yang terbuat dari adonan tepung terigu dengan isian utama potongan gurita.

Takoyaki dimasak dalam cetakan besi berbentuk setengah bola, lalu diputar hingga membentuk bola sempurna saat matang.

Selain gurita, takoyaki juga dapat diisi dengan keju, katsuobushi (serutan ikan bonito), dan daun bawang untuk memberikan variasi rasa.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Thailand yang Wajib Dicoba Saat Liburan

Takoyaki biasanya disajikan dengan saus takoyaki yang manis dan gurih, mayones Jepang yang lembut, taburan nori (rumput laut kering), serta katsuobushi yang memberikan aroma khas saat terkena panas.

Di Jepang, takoyaki populer sebagai street food yang banyak ditemukan di festival musim panas dan warung kaki lima.

Sementara itu, di Indonesia, takoyaki semakin mudah ditemukan di berbagai gerai makanan Jepang dan festival budaya Jepang seperti Ennichisai.

7. Curry Rice

Makanan Khas Jepang Curry Rice

Meskipun kari sering dikaitkan dengan India, Jepang juga memiliki versi kari khasnya sendiri yang dikenal dengan curry rice.

Perbedaannya terletak pada kuah kari Jepang yang lebih kental karena dibuat dengan roux, yaitu campuran tepung terigu, mentega, dan bubuk kari yang dipanaskan hingga menghasilkan tekstur yang creamy.

Curry rice biasanya terdiri dari potongan daging (sapi, ayam, atau babi), kentang, wortel, dan bawang bombay yang direbus bersama kuah kari.

Hidangan ini disajikan dengan nasi putih dan sering kali ditambahkan topping seperti chicken katsu (ayam goreng tepung) atau beef katsu (daging sapi goreng tepung) untuk memberikan tambahan tekstur renyah.

Selain itu, beberapa daerah di Jepang memiliki variasi kari unik seperti karē udon (kari yang disajikan dengan mi udon) dan karē pan (roti goreng isi kari).

8. Mochi

Mochi adalah kue tradisional Jepang yang terbuat dari tepung ketan dengan tekstur kenyal dan elastis.

Kue ini dibuat melalui proses unik bernama mochitsuki, di mana adonan ketan ditumbuk dengan lesung dan alu kayu hingga menjadi pasta yang lembut dan lengket.

Di Jepang, mochi sering dibuat saat perayaan tradisional seperti Tahun Baru. Mochi memiliki berbagai varian isian, mulai dari pasta kacang merah (anko), es krim, hingga cokelat dan matcha.

Selain versi manis, terdapat juga varian mochi gurih seperti shio mochi (mochi asin) dan isobe yaki (mochi panggang dengan kecap asin dan rumput laut).

Mochi juga digunakan sebagai bahan dalam sup tradisional Jepang seperti ozoni yang biasanya disantap saat perayaan Tahun Baru.

9. Udon

Udon adalah mi khas Jepang yang memiliki ukuran lebih tebal dan tekstur lebih kenyal dibandingkan ramen.

Mi ini biasanya terbuat dari tepung terigu, air, dan garam, lalu direbus hingga mencapai kekenyalan yang sempurna.

Udon dapat disajikan dalam berbagai cara, tergantung pada jenis kuah dan topping yang digunakan. Beberapa varian udon yang populer antara lain:

  • Kake Udon – disajikan dengan kuah dashi yang ringan dan kecap asin Jepang.
  • Tempura Udon – ditambahkan dengan tempura (gorengan udang atau sayuran) di atasnya.
  • Curry Udon – menggunakan kuah kari Jepang yang kaya rasa.
  • Nabeyaki Udon – dimasak dalam panci tanah liat dengan tambahan ayam, jamur, dan telur.
Baca Juga:  10 Tempat Wisata Populer di Meksiko: Dari Pantai Eksotis hingga Situs Bersejarah yang Memukau

Udon bisa disajikan dalam keadaan panas maupun dingin, sesuai dengan musim dan preferensi penikmatnya.

10. Dorayaki

Dorayaki adalah kue tradisional Jepang yang terdiri dari dua lapisan pancake lembut yang diapit oleh isian pasta kacang merah manis (anko).

Kue ini menjadi terkenal di seluruh dunia berkat karakter Doraemon, yang dikenal sebagai pecinta dorayaki.

Dorayaki tradisional memiliki rasa manis alami dari kacang merah, tetapi kini telah banyak variasi modern seperti isian cokelat, keju, matcha, dan krim custard.

Tekstur dorayaki yang lembut dan rasa manisnya yang pas membuatnya menjadi camilan favorit di Jepang maupun di luar negeri.

11. Tonkatsu

Tonkatsu adalah hidangan Jepang yang terdiri dari irisan daging babi atau ayam yang dibalut tepung roti khas Jepang (panko), lalu digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah.

Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih, kol parut, dan saus tonkatsu yang memiliki cita rasa manis dan gurih.

Di restoran spesialis tonkatsu, pelanggan sering diberi pilihan untuk menggiling biji wijen sendiri dan mencampurnya dengan saus tonkatsu untuk meningkatkan aroma dan cita rasa.

Beberapa variasi tonkatsu yang populer meliputi:

  • Chicken Katsu – menggunakan daging ayam sebagai pengganti daging babi.
  • Katsu Sando – tonkatsu yang disajikan sebagai isian roti sandwich.
  • Miso Katsu – tonkatsu yang disajikan dengan saus miso khas daerah Nagoya.

Dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, tonkatsu menjadi salah satu makanan Jepang yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia.

Kuliner Jepang memiliki beragam jenis makanan yang menggugah selera, dari hidangan laut segar seperti sushi dan sashimi hingga makanan berkuah seperti ramen dan shabu-shabu.

Berbagai jajanan khas seperti takoyaki dan mochi juga menambah daya tarik kuliner Jepang.

Dengan semakin banyaknya restoran Jepang di Indonesia, kini kamu bisa menikmati hidangan-hidangan ini dengan mudah.

Jadi, makanan khas Jepang mana yang ingin kamu coba lebih dulu?

Artikel Terkait